Jumat, 05 Agustus 2011

ANALISA DALAM TRADING

Analisis yang dilakukan dalam online trading akan mendatangkan hasil yang maksimal apabila dilakukan dengan dasar yang kuat. Dasar yang kuat tentunya dari data yang akurat, informasi yang jelas dan terukur, dari pengalaman serta jam terbang seorang trader. Ada istilah " garbage in garbage out ", jadi apabila data yang diolah tidak benar, maka hasil analisinya sudah tentu amat dangkal. Akibatnya, prediksi yang dihasilkan atas analisispun beresiko menyimpang lebih besar.
Dalam dunia online trading dikenal 2 macam analisa, yaitu Analisa Teknikal dan Analisa Fundamental. Kedua analisa tersebut akan dibahas serba singkat berikut ini.

Analisa Fundamental
Pengertian analisa fundamental pada prinsipnya adalah cara analisis yang dilakukan secara mendasar, artinya analisa ini dilakukan pada indikator-indikator dasar yang dapat mempengaruhi pergerakan kurs mata uang. Indikator-indikator dasar tersebut antara lain adalah situasi dan kondisi ekonomi, politik, dan keamanan secara global.
Analisa terutama difokus pada negara-negara pemilik mata uang kuat seperti Amerika, Jepang, Kanada, Australia, Swiss, China, Singapura, New Zealand. Yang diperlukan dalam Analisa Fundamental adalah keahlian dalam mengamati situasi global, dalam pengertian memilah antara indikator-indikator yang mungkin berpengaruh dan kadang-kadang tidak benar-benar berpengaruh terhadap pergerakan naik dan turunnya kurs suatu mata uang. Prinsip-prinsip analisa fundamental terdiri atas reaksi berantai, jarak informasi, suber berita, dan jenis berita dengan uraian sebagai berikut :
- Reaksi berantai. Semakin besar dampak berantai suatu informasi, maka akan semakin besar pengaruhnya terhadap nilai tukar suatu mata uang.
- Jarak Informasi. Semakin dekat informasi dengan suatu mata uang, maka semakin besar pengaruh informasi tersebut.
- Sumber Berita. Semakin resmi sumber berita, semakin kuat pula pengaruhnya terhadap nilai tukar suatu mata uang.
- Jenis berita. Berita ekonomi lebih kuat pengaruhnya terhadap nilai tukar suatu mata uang dibandingkan berita lainnya, seperti politik, sosial, dan budaya.
Secara prosedural, segala informasi untuk kepentingan analisis fundamental harus dikumpulkan. Demikian juga hal yang tidak rasional juga ikut dimasukan sebagai bahan analisis untuk menghasilkan prediksi atas pergerakan suatu mata uang.


Beberapa Data Ekonomi dan Pengaruhnya Terhadap Dollar AS :
1 Average Earning Naik Menguat
2 Balance of Payment Naik Menguat
3 Budget Deficit Turun Menguat
4 Business Inventories Turun Menguat
5 Capacity Utilization Naik Menguat
6 Car Sales Naik Menguat
7 Chicago PMI (Purchasing Management Index) Naik Menguat
8 Constuction Spending Naik Menguat
9 Consumer Confidence Index (CCI) Naik Menguat
10 Consumer Credit (CI) Naik Menguat
11 Consumer Price Index (CPI) Turun Menguat
12 Consumer Spending (Expenditure) Turun Menguat
13 Cost of Living Naik Menguat
14 Current Acount Turun Menguat
15 Corporate Profit Naik Menguat
16 Deflasi Naik Menguat
17 Discount Rate Naik Menguat
18 Durabel Goods Orders Naik Menguat
19 Econimic Monetary System (EMS) Naik Menguat
20 Factory Orders Naik Menguat
21 Federal Budget Naik Menguat
22 Federal Reserve Fund Naik Menguat
23 Gross Domestic Product (GDP) Naik Menguat
24 Gross National Product (GNP) Naik Menguat
25 Housing Start Naik Menguat26 Industrial Productions Naik Menguat
27 Invisible Trade Turun Menguat
28 Jobless Claims Naik Menguat
29 Leading Indicator Naik Menguat
30 Money Supply (M1, M2, M3, M4) Naik Menguat
31 National Association Naik Menguat
32 (NAPM) Naik Menguat
33 Non Farm Payrolls Naik Menguat
34 Personal Expenditure Naik Menguat
35 Personal Income Turun Menguat
36 Prime Rate Naik Menguat
37 Product Price Index (PPI) Naik Menguat
38 Public Sector Debt Repayment Naik Menguat
39 Retail Sales Turun Menguat
40 Trade Balance Naik Menguat
41 Trade Devicit Turun Menguat
42 Trade Weighted Index Turun Menguat
43 Unemployment Rate Turun Menguat
44 Unit Labour Cost Naik Menguat
45 Value Added Tax Naik Menguat
46 Visible Trade Naik Menguat

Keuntungan
• Mudah
• Dapat menentukan harga secara global
• Penentu trend jangka panjang (long term)
• Pada kasus tertentu efektif untuk short term trading

Kelemahan
• Tidak bisa menentukan secara eksakta
• Memakan banyak waktu
• Subyektif, terlalu banyak asumsi yang dipakai

Saran : Perhatikan hanya berita-berita yang sifatnya sangat kuat pengaruhnya terhadap perubahan mata uang. Ex: Payroll, teroris, perubahan suku bunga.


Analisa teknikal
Analisa kedua yang digunakan sebagai dasar prediksi dalam aktivitas online trading adalah analisis teknikal. Analisis ini lebih menekankan pada kaidah-kaidah empiris dan lebih matematis dibandingkan analisis fundamental yang cendrung menghasilkan prediksi relatif.
Kaidah-kaidah empiris yang banyak ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik terasa mengyakinkan dan lebih dapat diandalkan dibandingkan hasil prediksi analisis fundamental. Sebagian besar analisis teknikal mengunakan dasar prediksi dengan grafik harga. Grafik harga memang memberikan keleluasaan tersendiri untuk memberikan gambaran akan akan kecenderungan fluktuasi harga yang tengah berlaku.
Asumsi yang mendasari pengunaan grafik secara dominan adalah bahwa grafik yang tetap akan menunjukkan kecenderungan harga yang tetap pula. Perkembangan dunia online trading akhir-akhir ini juga menunjukkan bahwa analisis teknikal lebih banyak dijadikan acuan dari pada analisis fundamental.
Data yang digunakan dalan analisis teknikal ini adalah berupa harga dan volume perdagangan historis yang diplot pada suatu grafik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar